Langsung ke konten utama

KEGIATAN IDEOPOLITOR PK IMM FAI DJAZMAN AL-KINDI: Mengokohkan Ideologi Serta Gerakan Kader Muhammadiyah


Aula Buya Hamka Kampus 1 UM Metro, 04/07/2025

Komisariat Djazman Al-Kindi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (IMM FAI) Universitas Muhammadiyah Metro menggelar acara bertajuk “IDEOPOLITOR” yang merupakan singkatan dari Ideologi, Politik, dan Organisasi.

Kegiatan ini berlangsung pada Jum’at, 04 Juli 2025 di Aula Gedung Buya Hamka, Kampus I Universitas Muhammadiyah Metro. Dengan mengusung tema “Penguatan Ideologi Muhammadiyah serta Pewarisan Nilai sebagai Dasar Gerakan dan Organisasi,” kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kader terhadap nilai-nilai fundamental gerakan Muhammadiyah, khususnya dalam konteks ideologi, politik, dan organisasi. 

Kegiatan ini turut disaksikan oleh Wakil Dekan I FAI UM Metro, Bapak Heri Cahyono, M.Pd.I., Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Metro, Kanda Yunus Sanjaya, serta Ketua Umum Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Metro, Kanda Rian Sukmawan.

Dalam sambutannya, Bapak Heri Cahyono selaku Wakil Dekan I FAI UM Metro menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini merupakan salah satu wujud penguatan ideologi setiap kader Muhammadiyah, yang mana setiap tujuannya itu tetaplah kembali kepada kepentingan agama dan nilainya dibuktikan dengan tindakan.

“Sebuah nilai pada hakikatnya terletak pada tindakan, bukan sekadar ucapan. Sebab, seseorang tidak akan memahami makna dari suatu nilai jika tidak merasakan dan mengamalkannya.” ujar beliau.

Kanda Yunus Sanjaya selaku Ketua Umum PC IMM Kota Metro, dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa kader IMM merupakan kader bangsa yang seharusnya memiliki ideologi yang baik, karena Muhammadiyah itu sendiri sangat identik dengan pembaharuan.

"Muhammadiyah merupakan organisasi yang moderat sekaligus modern. Gerakannya yang terus dinamis membuat Muhammadiyah senantiasa berkembang, sehingga identik dengan semangat pembaruan." ujar Yunus.

Kanda Rian Sukmawan, selaku Ketua Umum KoorKom UM Metro, dalam sambutannya mengutip pendapat Aristoteles yaitu

"Bahwa politik adalah Master Of Science sehingga, para kader IMM perlu memiliki ideologi yang kuat untuk dapat memiliki pandangan yang luas." ujar Rian.

Dimas Andika Saputra, selaku Sekretaris Umum PK IMM FAI yang mewakili Ketua Umum PK IMM FAI, Syah Achsan Baldan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara ini.

“Acara ini bukan hanya sekedar kegiatan struktural, melainkan diadakannya untuk melatih dan memperdalam pengetahuan kader IMM sebagai kader Muhammadiyah agar memiliki ideologi yang kuat, sehingga dapat berkontribusi nyata dalam mengusahakan tercapainya tujuan IMM yang sejalan dengan tujuan Muhammadiyah.” ujar Dimas.

Dalam acara ini, kader diberikan penjelasan secara langsung oleh 3 tokoh penting yang hadir sebagai narasumber. Bapak Dr. Sujino, M.Pd.I selaku pemateri ideologi, Bapak Agus Riyanto, M.Pd, sebagai pemateri politik, dan Bapak Syamsudin, S.Ag., MM, memaparkan pentingnya pemahaman organisasi.

Adapun kesimpulan dari materi yang disampaikan yaitu, pertama materi Ideologi oleh Dr. Sujino, M.Pd.I.

Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa ideologi Muhammadiyah adalah ruh pergerakan yang harus tertanam kuat dalam diri setiap kader. Kader IMM dituntut untuk menjadi sosok yang tangguh, mampu menjaga kemurnian ajaran Islam serta memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemajuan sesuai prinsip Muhammadiyah. Kekuatan ideologi akan menentukan seberapa besar kontribusi kader dalam perubahan sosial.

Kedua, materi Politik oleh Bapak Agus Riyanto, M.Pd.

Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa kader IMM harus mampu tampil di ruang-ruang publik dan bertransformasi menjadi agen perubahan. Politik dalam pandangan Muhammadiyah bukan semata-mata perebutan kekuasaan, namun sebagai jalan dakwah dan aktualisasi nilai-nilai Islam. Kader IMM diharapkan berperan aktif pada berbagai lapisan masyarakat kelas bawah, menengah, hingga atas agar dakwah dan pembaruan yang diusung Muhammadiyah menyentuh seluruh segmen sosial. Ia juga mengingatkan pentingnya merawat semangat tajdid dan menjaga orientasi gerakan agar tetap berpihak kepada umat.

Ketiga, materi Organisasi oleh Bapak Syamsudin, S.Ag., MM

Dalam paparan materi tentang organisasi, beliau menyoroti kekuatan sistem dan struktur organisasi Muhammadiyah yang sangat rapi dan terintegrasi. Keunggulan ini, menurutnya, menjadi salah satu faktor mengapa Muhammadiyah dikenal sebagai salah satu organisasi terkaya di dunia, bukan karena individu, tetapi karena sistem yang dibangun atas dasar kolektif. Kader IMM harus memahami peran strategis mereka dalam menjaga administrasi, loyalitas, dan militansi terhadap organisasi. Dengan militansi dan pemahaman struktural yang kuat, kader IMM diharapkan mampu mengawal Muhammadiyah mencapai tujuannya sebagai gerakan Islam yang mencerdaskan dan mencerahkan umat.

Bidang RPK (Riset Pengembangan Keilmuan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta IMM Djazman Al-Kindi FAI UM Metro 2025: Meneguhkan Ukhuwah, Menumbuhkan Ghirah Intelektual dan Spiritual

Halaman Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro, 14/09/2025 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Djazman Al-Kindi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) pada Minggu, 14 September 2025. Dengan mengusung tema “Meneguhkan Ukhuwah, Menumbuhkan Ghirah Intelektual dan Spiritual”, kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa baru FAI yang siap menjadi kader penerus perjuangan IMM. Ketua Umum IMM Syah Achsan Baldan, dalam sambutannya menyampaikan: “Kami ucapkan terimakasih dan Ahlan wa Sahlan, selamat datang kepada seluruh kader IMM mahasiswa baru Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Metro. Kalian adalah kader-kader baru yang nantinya akan melanjutkan perjuangan kami di IMM Djazman Al-Kindi FAI UM Metro,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya niat dalam mengikuti kegiatan. “Kami berharap, seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan bahagia disertai dengan minimal dua niat. Pertama, diniatkan untuk menj...

GELAR PELANTIKAN, PK IMM FAI UM METRO PERIODE 2024-2025 RESMI DILANTIK

Rabu, 22 Januari 2025. Aula Gedung Buya Hamka UM Metro. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) gelar pelantikan pengurus baru Pimpinan Komisariat IMM FAI UM Metro periode 2024-2025. Sebanyak 27 kader resmi dilantik oleh PC IMM Kota Metro Yunus Sanjaya. Acara Pelantikan ini dilaksanakan pada Rabu 22 Januari 2025 di Aula Gedung  Buya Hamka lantai III UM Metro. Dengan tema “Regenerasi Kepemimpinan Untuk Menjaga Integrasi Ikatan." Ketua terpilih IMMawan Syah Achsan Baldan dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf.  " Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dekan serta seluruh PK IMM FAI UM Metro yang telah memberi kepercayaan serta Amanah Ikatan ini kepada kami. tentunya kami sangat membutuhkan bimbingan, masukan serta kritikan yang membangun dari kawan-kawan semua dan kami Mohon maaf apabila dipimpinan kami nanti mengalami banyak kesalahan dan kekuranga". Ujar Achsan "Kami telah...

IMM KOMET CUP 2025: Ajang Sportivitas dan Konsolidasi Kader IMM Se-Kota Metro

Lapangan Futsal Kampus 1 UM Metro, 27/04/2025 Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Metro sukses menggelar turnamen futsal IMM KOMET CUP 2025 yang diselenggarakan oleh Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga (SBO) PC IMM Metro. Kegiatan ini mempertemukan berbagai komisariat internal Universitas Muhammadiyah Metro dan diikuti oleh tim-tim dari berbagai komisariat, antara lain PC IMM, FAI A, FAI B, FIKOM, FEB, FIKES, FKIP, dan FH. Panitia menerima dua tim yang didaftarkan, yakni FAI Tim A dan FAI Tim B, menambah semarak kompetisi. Pada babak penyisihan hari pertama, para peserta menampilkan pertandingan yang kompetitif dan sportif, adapun jadwal pertandingannya yaitu: - Match 1: PC IMM vs FAI B - Match 2: FEB vs FIKES - Match 3: FH vs FKIP - Match 4: FIKOM vs FAI A Dan dari hasil Match yang sudah dilakoni, tim terbaik yang berhasil melaju ke babak semifinal mempertemukan 4 tim yang siap bertanding, yaitu: - Match 1: FAI B vs FIKES - Match 2: FH vs FAI A Kegiatan ini memil...