Hari Perempuan Sedunia bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjuangan menuju kesetaraan masih terus berlanjut. Meskipun berbagai pencapaian telah diraih, banyak perempuan di seluruh dunia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kekerasan, ketidakadilan, dan diskriminasi. Oleh karena itu, mewujudkan kesetaraan gender bukan hanya tanggung jawab perempuan semata, melainkan kewajiban bersama.
Sejarah mencatat banyak perempuan hebat yang telah mengubah dunia. Dari R.A. Kartini di Indonesia yang memperjuangkan pendidikan bagi perempuan, Malala Yousafzai yang dengan berani menyuarakan hak pendidikan di Pakistan, hingga Marie Curie yang memberikan kontribusi besar dalam dunia sains. Mereka adalah bukti bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk berperan di berbagai bidang, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.
Setiap individu memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara. Menghargai perjuangan perempuan dapat diwujudkan melalui dukungan dalam berbagai aspek kehidupan—baik dalam keluarga, pendidikan, dunia kerja, maupun ruang publik. Sebab, ketika perempuan mendapatkan kesempatan yang setara, dunia menjadi lebih kuat, lebih adil, dan lebih baik bagi semua.
Hari ini juga menjadi momen yang tepat untuk mengapresiasi perempuan di sekitar kita. Perempuan yang telah memberikan dampak positif dalam kehidupan kita. Penghargaan terhadap perempuan bukan hanya sekadar ungkapan kata-kata, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata seperti mendukung hak-hak mereka, memberikan kesempatan yang setara, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan aman bagi semua.
Sebagaimana yang diajarkan oleh Buya Hamka, "Kemuliaan seorang perempuan bukan hanya terletak pada kecantikannya, tetapi pada akhlak, ilmu, dan kebaikan hatinya." Pernyataan ini menegaskan bahwa nilai seorang perempuan tidak hanya dilihat dari penampilan fisiknya, tetapi dari karakter, wawasan, dan kontribusinya bagi masyarakat.
Begitu pula dengan pesan Najwa Shihab, "Perempuan harus berani bersuara, karena suara mereka memiliki kekuatan untuk mengubah dunia." Pernyataan ini mengajak perempuan untuk tidak takut menyuarakan pendapatnya dan turut serta dalam membawa perubahan. Sejalan dengan semangat R.A. Kartini, "Habis gelap terbitlah terang," yang mencerminkan perjuangannya dalam memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan.
Kutipan-kutipan tersebut mengingatkan kita akan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Oleh karena itu, mari kita terus mendukung perjuangan mereka dan bersama-sama membangun dunia yang lebih adil serta setara bagi semua. Sebab, ketika perempuan diberdayakan, dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi kita semua.
Author: Wahyu Setianingsih (Bid. IMMAWATI)
Editor: Rahma
Komentar
Posting Komentar